Dalam era teknologi digital seperti sekarang ini, siapapun bisa berbisnis on-line. Nah, bagi yang ingin serius menekuni bisnis online maka direkomendasikan memiliki website sendiri. Jenis website untuk berjualan online biasa dikenal dengan istilah website e-commerce atau toko online (on-line shop). Dimana isi dari website toko online tentu saja daftar produk atau barang yang ditawarkan dengan harga yang sudah ditentukan, deskripsi produk, pilihan ukuran, warna, model dan juga dilengkapi dengan gambar untuk menarik minat dan meyakinkan calon pembeli. Adapun yang membedakan website toko online dengan website lainnya yaitu terletak pada fitur dimana dapat memesan secara online dengan memasukan produk pesanan kedalam keranjang belanja, perhitungan ongkos kirim, diskon, dan total harga secara otomatis dapat dihitung, juga menampung data-data pelanggan dan tujuan pengiriman produk yang diorder pembeli. Nanti, Anda akan punya alamat website toko online sesuai nama bisnis yang diinginkan misalnya www.bisnisanda.com. Keren, bukan?
Sekarangkan sudah banyak website marketplace, kenapa harus punya website toko on-line sendiri? Website marketplace itu juga toko on-line dengan fitur dan fungsi yang lebih luas lagi. Marketplace layaknya sebuah pasar atau supermarket offline yang merupakan tempat bertemunya para penjual dan pembeli. Jadi, di marketplace banyak penjual atau seller yang mungkin dengan produk yang sama bersaing untuk mendapatkan pembeli di tempat yang sama. Lain halnya kalau Anda memiliki website toko on-line sendiri, dimana produk atau barang yang dijual di website Anda adalah produk Anda sendiri. Dengan demikian Anda punya kesempatan untuk membangun brand bisnis Anda sendiri. Berikut ini beberapa alasan kenapa harus mempunyai website toko on-line sendiri, diantaranya:
Jadi, perbedaan paling signifikan adalah web toko online sendiri adalah milik kita sendiri, dikelola sendiri, yang jual juga kita sendiri. Kalau marketplace dimilik oleh pemilik marketplace, bersaing dengan seller-seller lain bahkan untuk produk yang sama sehingga persaingan menjadi sangat ketat.
Ah punya web toko online sendiri atau dimarketplace juga sama, sama-sama sepi, barang banyak yang tidak laku? Punya web toko online ataupun jualan di marketplace dan sosial media tidak menjamin produk akan banyak laku terjual. Agar produk banyak laku terjual hal paling penting yang harus dilakukan adalah melakukan promosi, dan promosi itu harus konsisten terlebih diawal mulai bisnis, anggap itu sebagai investasi. Dengan promosi maka pengguna internet akan tau bisnis atau usaha kita, setelah tau mungkin akan berkunjung. Untuk mempertahankan banyak pengunjung setelah promosi yaitu produk harus berkualitas dan pelayanan juga harus prima. Bedanya kalau kita mempromosikan website toko online sendiri maka pelanggan akan fokus pada usaha kita, tapi kalau mempromosikan dimarketplace maka kita juga mempromokan marketplace itu sendiri dan juga seller-seller lain juga akan direkomendasikan.
Jadi, harus bagaimana agar website toko on-line ramai pengunjung? Optimasi website dengan teknik SEO dan promosi SEM misal Google ads dan facebook ads. Daftar juga di marketplace nama tokonya sama kan dengan nama web toko online kita agar orang tau ada toko onlinenya jadi pelanggan bisa beralih ke toko online kita, numpang jualan sekalian numpang promosi juga.
Kesimpulannya kalau mau serius bisnis online tetap harus punya website toko online sendiri kemudian promosi untuk mendatangkan banyak pengunjuang, produk harus berkualitas dan layanan prima, maka peluang produk laris-manis bisa semakin besar. Kesalahan persepsi adalah saat sudah punya website toko online maka produk laris manis. Toko online itu sebagai katalog, kalau mau barang laku harus banyak pengunjung, untuk banyak pengunjung harus dipromosikan. Nah, jika Anda membutuhkan jasa pembuatan website toko online, silahkan cek di sini untuk paket pembuatan website toko online.